Amazing Indonesia : Caleg Pengamen

Posted: September 26, 2008 in politics
Tags: , , ,

Barusan nonton kick andy,  disitu si andy -sok akrab- ngedatengin Caleg DPR RI dari PBB -bukan persatuan bangsa-bangsa, bukan pajak bumi dan bangunan, atau partai bencong bunting, karena bencong ngga mungkin bunting- yang namanya Edi Bonetski yang sehari-harinya adalah seorang musisi jalanan atau pengamen. 

Sewaktu diwawancara, Edi yang sebelumnya belum pernah terjun ke dunia politik (HYAIYYALAAAHHH!!) banyak berbicara tentang misinya di DPR jika terpilih nanti. Dia punya motto 3R (Rukun Warga, Rukun Bangsa, Rukun Dunia). Dari sekian banyak cita-cita misinya, memang sangat terkesan naif. Wajar.

Di acara yang sama, hadir pula pengamat politik Sukardi Rinangkit yang berpandangan bahwa hal ini sudah menjadi konsekuensi. Konsekuensi karena banyaknya parpol baru yang terbentuk atau didirikan berdekatan dengan pemilu. Akibatnya, parpol tidak punya cukup waktu untuk mempersiapkan dan menjaring kader-kader berkualitas yang akan mewakilinya di parlemen. Padahal, anggota legislatif seharusnya adalah orang-orang yang punya kemampuan berpolitik, intelektualitas memadai serta menguasai bidang politik, ekonomi, sosial, hukum dan sebagainya. Namun bagi Sukardi Rinakit, bisa juga ini adalah berkah tersembunyi. Menurutnya justru tamu-tamu Kick Andy yang notabene masih buta politik ini, adalah orang-orang yang benar-benar tahu akar permasalahan rakyat di bawah. Soal politik dan konsep demokrasi, tinggal dibimbing dan dilatih, supaya kemampuan politik dan legislasi mereka lebih memadai, jika terpilih. 

 

Menyikapi hal ini, terus terang saya pesimis bahwa Edi (dan 7 rekannya sesama pengamen yang juga dicalonkan PBB) akan berhasil di DPR jika terpilih nanti. Mereka akan terlalu mudah tertipu trik-trik politisi yang lebih licik pintar. Karena yang berpotensi menjadi lawan politik bukan hanya berasal dari partai lain, tapi juga mungkin atasan mereka sendiri yang mungkin hanya bertujuan memperalat mereka untuk menjaring suara, as their lucky, desperate shot

Tapi jelas, saya lebih memilih mereka dibanding caleg-caleg artis -Soetrisno Bachir and the gang-. Dengan terpilihnya mereka, setidaknya telah mengurangi angka kemiskinan.

 

so, artis atau pengamen?

i’m pengamen, what about you?  -kayanya pernah denger-

THE AMAZING INDONESIA…

Comments
  1. alfapyuee says:

    Daripada nyalonin pengamen kenap ga mantan Guru aja si????
    jelas dari kalangan rakyat tapi juga cukup berpendidikan untuk bertahan…
    apalagi mereka mungkin akan memperjuangkan nasib pendidikan nasional yang ketinggalan sama tetangga… heran deh… partai kok kaya jualan obat…

  2. primadianto says:

    Kayanya parpol jumlahnya mending sedikit aja. Dari sekian banyak juga yang jadi pembeda paling Pancasilais-Agamis, lainnya sama.
    Daripada kaya sekarang, rame-rame bikin partai, tapi nyari caleg aja bingung.

  3. DJoniE says:

    Walah kacau… Sedih gw klo ampe anggota DPR Indonesia naif gitu pemikirannya… Bisa2 cuma dimainin ama oknum lain itu…
    Orang yang udah pinter aja masih bisa dimainin, gimana yang kaya gitu?
    Mending kutu ato hage aja To… Kurang licik apa tuh anak?

  4. alfapyuee says:

    Ngmg2 gw ntn replay nya.. Ada lg caleg DPRD cwe cantik umur 21, smangat gw kirain pinter.. taunya pas ditanya.. Yah.. Ga nyambung.. Kecewa.

  5. sultan says:

    pengamen juga manusia, tidak sedikit juga pengamen yang pendidikannya s1, saya se7 bgt klo para pengamen sudah ikut aktif dlm politik, artinya mereka pun sudah punya bergaining sendiri dimata partai dan saya yakin kalo mereka lebih dekat kpd rakyat dan rakyatpun pasti tidak akan sungkan2 untuk minta bantuan apabila ia terpilih. para pengamen lebih punya idealis yang kuat, semoga sukses untuk para pengamen, mengamenlah nanti di Istana, lantangkan suaramu, nyanyikan kritikanmu dan raihlah harapan muliamu. doaku menyertaimu…!!! Ya Allah berilah keberkahanmu.

  6. primadianto says:

    @sultan : okay2, saya tidak ingin mempersoalkan pengamen sebagai seorang individu yang dicalonkan atau mencalonkan diri, tetapi lebih kepada ketidakmampuan partai dalam membina kader. Jika hanya satu atau dua pengamen yang dicalonkan mungkin tidak akan menjadi persoalan. Tapi 7 orang? Give me a break.

  7. fikri says:

    kita liat aja sisi baik nya,mereka pasti lebih pro sama kaum marjinal bro.mereka orang-orang yang benar-benar tahu akar permasalahan rakyat kelas menengah-bawah.percuma lulusan luar negri tapi ujung”nya apa?korupsi?toh yang sekarang kita butuhkan orang” yang peduli kan ama kaum marjinal?karena sekarang ini mengentaskan kemiskinan itu yang masi jadi masalah di negri kita ini.

    7 caleg pengamen itu bukan mereka semua pengamen jalanan,mungkin lebih baik di sebut seniman jalanan.karna dalam organisasi mereka,mereka bukan menempatkan pengamen nyanyi” di lampu merah ato sebagainya.mereka itu nampil kok di berbagai acara.
    ini salah 1 blog dari 7 pengamen tersebut.silahkan dilihat”.
    http://calegpengamen.blogspot.com/

    maju terus indonesia ku ! 😀

  8. andre says:

    knp mesti mantan guru?? kan kami dan temen2 setiap hari menjadi guru, dtg saja ketempat kami..
    Rumah Belajar keluarga anaklangit, pinggir kali cisadane kota tangerang..(tapi gpp lah, kan kamu belum tau spa kami)

Leave a reply to alfapyuee Cancel reply